Jurusan Kuliah IPA yang jarang diminati tapi peluang kerja besar

Memilih jurusan kuliah adalah salah satu keputusan besar dalam hidup. Banyak siswa IPA yang berfokus pada jurusan-jurusan populer seperti kedokteran, teknik, atau farmasi. Namun, ada beberapaJurusan Kuliah IPA yang jarang diminati padahal memiliki prospek yang menjanjikan dan menarik. Misalnya, jurusan Astronomi, Geofisika, atau Bioteknologi.

Jurusan-jurusan ini sering kali terlewatkan karena kurangnya informasi atau stereotip yang melekat. Padahal, mereka menawarkan peluang karir yang unik dan beragam. Jadi, kalau kamu masih bingung memilih jurusan, mungkin saatnya melihat lebih dekat pada jurusan-jurusan yang jarang diminati ini. Siapa tahu, di sanalah kamu menemukan passion sejati dan jalan menuju masa depan cerah!

Oseanografi

Also Read:

Potensi Tersembunyi dari Informasi Era Big Data

sesuai namanya oseanografi maka jurusan ini ga jauh-jauh mempelajari segala sesuatu tentang laut. Namun, jurusan ini tergolong sebagai ilmu yang cukup kompleks. Didalamnya kamu akan belajar tentang berbagai peristiwa atau fenomena laut dan menghubungkannya dengan berbagai bidang kehidupan. Mulai dari bencana alam, teknologi rekayasa, sampai mempelajari titik-titik yang mengandung mineral tinggi.

Jurusan ini memiliki peluang kerja yang besar karena kelangkaan peminatnya di Indonesia guys. Kamu bisa bekerja di BMKG, perusahaan pertambangan, sampai menjadi peneliti laut di LIPI. Ga hanya itu, prospek untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri dari jurusan oseanografi juga sangat tinggi gengs.

Also Read:

10 Bahasa Bisnis yang Lagi Trend Hari Ini

Teknik nuklir

Jurusan MIPA yang sepi peminat tetapi peluang kerja besar berikutnya ialah teknik nuklir. Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata nuklir? Kebanyakan tentu membayangkan soal ledakan, bom, maupun peristiwa Hiroshima Nagasaki bukan? Akan tetapi gengs, di balik dampak negatif yang ditimbulkan nuklir ternyata ada sederet manfaat yang didapatkan juga.

Also Read:

8 Jurusan Filsafat Terbaik di Indonesia

Hal inilah yang akan kamu pelajari dalam jurusan teknik nuklir. Kamu akan mempelajari berbagai reaksi atom dengan berbagai jenis material, radiokimia, maupun dampak yang ditimbulkan dari nuklir sendiri. Yah, segala materi yang ‘fisika banget’ akan kamu temui di jurusan ini gengs.

Teknik Planologi

Also Read:

5 Universitas Bisnis Terbaik di Jawa Tengah

Planologi. Terdengar asing ya? Namun, nama lain dari jurusan planologi ialah teknik perencanaan wilayah dan kota. Hehehe, kalau begini jadi ga terlalu asing bukan? Jurusan ini memang sangat dibutuhkan apalagi di negara berkembang seperti Indonesia guys.

Sehingga wajar banget kalau planologi disebut sebagai salah satu jurusan MIPA yang sepi peminat tetapi peluang kerja besar. Disini kamu akan belajar mengenai perencanaan pembangunan kota, pemetaan, struktur tanah, sampai tranportasi.

Also Read:

10 Bahasa ekonomi yang sedang trend saat ini

Manajemen sumber daya perairan

Jurusan MIPA yang sepi peminat tetapi peluang kerja besar berikutnya ialah manajemen sumber daya perairan. Terdengar sangat biologi ya gengs? Ternyata eh ternyata, kebanyakan mata kuliah yang kamu pelajari justru tentang kimia lho. Lalu, belajar tentang apa aja sih di jurusan ini? Kamu akan mempelajari berbagai cara dan teknik pembudidayaan, penangkaran, sampai pemanenan ikan atau biota laut gengs. Ga hanya itu, karena belajar tentang manajemen juga maka kamu ga akan jauh-jauh mempelajari kegiatan produksi sampai distribusi biota laut juga.

Also Read:

10 Bahasa Teknologi yang Paling Trend di Tahun Ini

Teknik desain manufaktur

Apa tuh desain manufaktur? Hehehe, jurusan satu ini juga tergolong cukup jarang di Indonesia guys. So, teknik desain manufaktur ialah jurusan yang mempelajari teknik meningkatkan estetika produk melalui desain. Walaupun terkesan mudah dan ‘estetika’ sekali, ternyata jurusan ini termasuk kategori MIPA gengs. Artinya kamu tetap mempelajari berbagai perhitungan matematis, fisika, dan kimia juga.

Also Read:

5 Universitas Bisnis Terbaik di Jawa Timur

Fisioterapi

ada jurusan fisioterapi nih. Jurusan ini menggunakan ilmu biologi sebagai dasar dari pembelajarannya. Fisioterapi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari kerangka tubuh, otot, sendi, hingga tulang pada manusia. Jurusan ini dekat banget dengan ilmu kedokteran gengs. Bisa kamu bayangkan bukan, kenapa fisioterapi termasuk kedalam jurusan MIPA yang sepi peminat tetapi peluang kerja besar. Tentunya karena ga banyak ahli tulang persendian yang ada di Indonesia gengs. Walaupun peluang kerja besar, fisioterapi juga memiliki berbagai risiko tinggi karena berhubungan dengan manusia sekaligus nyawa gengs.

Also Read:

5 Kampus yang Menyediakan Kuliah Online S2

Fisika murni

Terakhir, jurusan MIPA yang sepi peminat tetapi peluang kerja besar ialah fisika murni. Berbeda dengan jurusan astronomi yang menggunakan teori fisika modern (tentang worm hole, black hole, kecepatan cahaya) maka fisika murni lebih berfokus pada fisika klasik (teori dasarnya Newton). Jurusan satu ini tergolong sepi peminat karena mata kuliah yang cukup sulit untuk dipelajari pelajar pada umumnya. Hanya beberapa siswa yang memang memiliki passion di fisika yang masuk ke jurusan ini

Also Read:

5 Kuliah Online Terbaik di Indonesia

Setelah Opini daily mengulas beberapa jurusan kuliah IPA yang jarang diminati, semoga kita bisa melihat peluang yang ada di dalamnya. Meski jarang dilirik, bukan berarti jurusan-jurusan tersebut tidak menjanjikan. Justru, dengan memilih jurusan yang kurang populer, kita bisa menjadi ahli di bidang yang spesifik dan unik. Ingat, dunia kerja butuh keberagaman keahlian dan perspektif.

Jadi, jangan takut memilih jurusan yang belum banyak peminatnya. Siapa tahu, itu adalah jalan menuju kesuksesan yang tidak terduga. Yang penting, pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat dan passion kita. Dengan begitu, kita bisa menjalaninya dengan penuh semangat dan kegembiraan. Semoga informasi Jurusan Kuliah IPA yang jarang diminati ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan jurusan kuliah. Selamat memilih dan semoga sukses!

Also Read:

4 Kampus untuk Kelas Karyawan di Bandung